EKOLOGI INDUSTRI

Pencemaran Udara

 UDARA – merupakan salah satu elemen yang menjadi penunjang dalah kehidupan kita. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya makhluk jika tidak ada udara maka tidak akan bisa bernafas sebagai mana mestinya. Perannya yang penting bagi kehidupan seluruh mahkluk hidup membuat kita selaku manusia memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga agar udara yang dihirup tetap sehat dan bersih. Karena jika terjadi pencemaran udara maka kualitas udara semakin buruk. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara ini seperti terganggunya ekosistem hidup. Oleh karena itu kita harus melakukan penanggulangan pencemaran udara.

TEORI PENCEMARAN UDARA  - Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat energi atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu menyebabkan udara tidak dapat memenuhi fungsinya.
Sumber pencemaran adalah setiap usaha atau kegiatan yang mengeluarkan bahan pencemar ke udara yang menyebabkan udara tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Udara ambien adalah udara bebas dipermukaan bumi lapisan toposfer yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya.
FAKTOR-FAKTOR PENCEMARAN UDARA
1.    Chloro Fluoro Carbon (CFC) yang diakibatkan dari adanya kebocoran mesin pendingin seperti kulkas, AC ruangan dan AC mobil.
2.    Asap pembakaran dari batu bara yang diakibatkan dari pembangkit listrik dapat mengeluarkan partikel nitrogen oksida (NO2) dan juga oksida sulfur (SO2).
3.    Menyebarnya bahan radioaktif seperti percobaan nuklir dan bom atom akan melepaskan partikel debu radioaktif ke udara.
4.    Asap vulkanik yang diakibatkan dari aktivitas gunung berapi yang            melepaskan partikel-partikel debu ke udara.
5.    Limbah merupakan sampah dan tidak ada gunanya, maka dari itulah limbah dibuang. Limbah yang dibuang dengan cara yang tidak tepat maka terkadang menimbulkan masalh serius. Masalah yang dapat timbul diantaranya adalah timbulnya bau yang tidak sedap. Bau yang tidak sedap ini akan bercampur di udara yang akan menjadi polusi udara. Bau yang tidak sedap ini akan mengganggu pernafasan kita.
6.    Asap kendaraan bermotor, asap pembakaran hutan dan juga cerobong pabrik akan melepaskan gas CO2 dan juga CO ke udara.
        DAMPAK PENCEMARAN UDARA
               A.   Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lingkungan Alam
1.    Hujan Asam
   
Terjadinya hujan asam karena kandungan oksida belerang dan juga oksida nitrogen yang dihasilkan dari pembakaran batu bara. Hal ini terjadi karena hasil pembakaran tadi bereaksi dangan uap air dan membentuk awan asam (asam sulfat nitrat).

2.    Penipisan Lapisan Ozon

Fungsi dari lapisan ini adalah untuk melindungi bumi dari radiasi sinarultraviolet yang dipancarkan sinar matahari dan berbahaya bagi kehidupan.Namun, zat kimia buatan manusia yang disebut sebagai ODS (Ozone DepletingSubstances) atau BPO (Bahan Perusak Ozon) ternyata mampu merusak lapisan ozon sehingga akhirnya lapisan ozon menipis. Hal ini dapat terjadi karena zat kimia buatan
tersebut dapat membebaskan atom klorida (Cl) yang akan mempercepat lepasnya ikatan O3 menjadi O2. Lapisan ozon yang berkurang disebut sebagai lubang ozon (ozone hole).


3.    Pemanasan Global (Greenhouse Effect)

Kadar CO2 yang tinggi di lapisan atmosfer dapat menghalangi pantulan panas dari bumi ke atmosfer sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. Peristiwa ini disebut dengan efek rumah kaca kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan global). Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di seluruh dunia dan menimbulkan dampak berupa berubahnya pola iklim. Proses terjadinya efek rumah kaca yaitu Permukaan bumi akan menyerap sebagian radiasi matahari yang masuk ke bumi dan memantulkan sisanya. Namun, karena meningkatnya CO2 di lapisan atmosfer maka pantulanradiasi matahari dari bumi ke atmosfer tersebut terhalang dan akan kembali dipantulkan kebumi.Akibatnya, suhu di seluruh permukaan bumi menjadi semakin panas (pemanasan global)

                      B.   Dampak Pencemaran Udara Terhadap Manusia
1.    Menganggu Pemandangan Jarak Pandang
Mengganggu pemandangan jarak pandang. Jika polusi udara semakin buruk maka jarak pandang kendaraan akan semakin berkurang. Hal ini terjadi biasanya dikarenakan oleh asap kebakaran yang berlebihan.

2.    Muncul Penyakit Asma
     Timbulnya penyakit asma. Penyakit asma merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan paru-paru. Penyakit asma bisa terjadi salah satunya karena pencemaran udara. Udara kotor atau Nitrogen dioksida (SO2) yang dihirup dan masuk ke paru-paru jelas sangat buruk efeknya pada tubuh manusia.

3.    Kanker Kulit
Chlorofluorocarbon (CFC) Akan meningkatkan potensi terjadinya kanker kulit, mata dan juga bisa menyebabkan katarak.

4.    Memicu Cepat Naik Darah, Stress dan Emosi
Pencemaran udara bisa menyebabkan gangguan kesehatan kulit. Kulit akan tampak lebih kusam dan tingkat elastisitasnya menjadi merosot. Pencemaran udara ini juga bisa membuat kulit tampak lebih keriput sehingga terjadinya penuaan dini.

SOLUSI UNTUK MENANGGULANGI PENCEMARAN UDARA
A.   Solusi Preventif (Sebelum Pencemaran)
1.    Mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramah   lingkungan.
2.    Mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan masyarakat.
3. Mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industry atau usaha yang menghasilkan limbah.
          4. Tidak membakar sampah di pekarangan rumah.
5. Tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan membatasi penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari.
          6. Tidak merokok di dalam ruangan.
          7. Menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot-pot.
          8. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.
9. Tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara sembarangan.
        10. Menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFC.
        11. Mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.

          B. Solusi Kuratif (Sesudah Pencemaran)
Bila telah terjadi dampak dari pencemaran udara, maka perlu dilakukan beberapa usahauntuk memperbaiki keadaan lingkungan, dengan cara:
1. Menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban pencemaran lingkungan.
2. Kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansi- instansi untuk membersihkan lingkungan dari polutan.
3. Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir(TPA) sebagai tempat/pabrik daur ulang.
4. Menggunakan penyaring pada cerobong-cerobong di kilang minyak atau pabrik yang menghasilkan asap atau jelaga penyebab pencemaran udara.
5. Mengidentifikasi dan menganalisa serta menemukan alat atau teknologi tepat guna yangberwawasan lingkungan setelah adanya musibah/kejadian akibat pencemaran udara,misalnya menemukan bahan bakar dengan kandungan timbal yang rendah


TERIMA KASIH.... :))






Komentar

Postingan Populer